Mengapa Dosa Dilakukan ?

Tuesday, November 3, 2009

Ada beberapa hal dosa dilakukan, yaitu :

1. Lemah Iman
Iman merupakan barometer amal. Lemahnya iman akan berakibat mudahnya diri melakukan kemaksiatan dan jauh dari amal saleh. orang yang beriman dengan sempurna mencintai apa yang dicintai Allah dan membenci apa yang dibenci Allah [Al-Hujurat : 7-8]. Orang yang beriman hatinya selalu berada dalam petunjuk Allah [At Taghabun : 11]. Sebaliknya orang yang lemah iman akan mudah melakukan perkara yang dilarang Allah dan Rasul-Nya.
Rasulullah saw bersabda :
"Abu Hurairah berkata, " Sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda, 'Tidaklah seorang yang berzina ketika sedang berzina dia dalam keadaan beriman. Tidaklah seorang yang meminum khamer ketika dia sedang meminumnya dia dalam keadaan beriman. Dan tidak pula seorang yang mencuri ketika sedang mencuri dia dalam keadaan beriman. (HR. Al-Bukhari).

2. Tidak mengenal Allah
Ketika manusia melupakan Allah, dirinya akan terseret dalam dosa berkepanjangan. Pengabdian dan pengorbanannya tidak akan tertuju kepada Allah, namun kepada kepuasaan dan keinginan dirinya, hingga akhirnya dosapun mudah diciptakan [QS. Yusuf: 33, QS. Al-Araf : 138, QS. An-Naml : 54-55, QS. Al-Qashah : 55, QS. An-Nahl : 119].

3. Terpedaya oleh angan-angan ampunan dari Allah S.W.T
Terlalu percaya diri mendapatkan ampunan Allah, inilah yang menyebabkan manusia mudah melakukan dosa. Benarlah bahwa Allah S.W.T itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Namun terlalu percaya diri itulah yang akan membawa seseorang untuk berulangkali melakukan dosa dan akhirnya meremehkannya [QS. Al-Hadid : 14]

4. Mengikuti Hawa Nafsu dan Syubhat
Nafsu dan syubhat adalah dua hal yang senantiasa saling berkaitan kuat. Keduanya akan memberikan sumbangsih dalam diri manusia dalam melakukan dosa. [QS. An-Nur : 19, QS. An-Nur : 40].

5. Pergaulan dan Lingkungan
Ulama salaf ada yang berkata, "Tidak ada sesuatu yang lebih bermanfaat bagi hati selain bergaul dengan orang-orang shaleh dan memperhatikan pekerjaan mereka. Dan tidak ada sesuatu yang lebih berbahaya bagi hati selain bergaul dengan orang fasik dan memperhatikan kelakuan mereka. [QS. Maryam : 48-49, QS. Al-Kahfi : 16].

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

Followers

 
Copyright © zerointeraktif