Cara Mencari Arah Kiblat

Saturday, October 31, 2009

KOMPAS.com - Arah kiblat menjadi prasyarat menjalankan ibadah shalat. Di mana pun umat Islam menjalankan ritual keagamaan itu, mereka harus berkiblat ke Kabah di Mekkah. Penentuan arah kiblat tentu tak masalah bagi mereka yang berada di dekat Kabah. Bagaimana memastikannya jika berada jauh dari tempat suci itu?

Beberapa waktu lalu di internet muncul tulisan Usep Fathudin, mantan Staf Khusus Menteri Agama, yang mengungkap beragam arah kiblat masjid-masjid di Jakarta. Kesahihan kiblat suatu masjid, menurutnya, perlu dicapai sebelum masjid dibangun. Hal itu karena pergeseran 1 sentimeter saja bisa berarti 100 kilometer penyimpangan jaraknya.

Meskipun begitu, menurutnya, akurasi arah kiblat 100 persen memang tidak diwajibkan dalam shalat, seperti tersebut dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 144, yang memerintahkan untuk shalat ke arah kiblat. ”Kata-kata ’ke arah’ ditafsirkan sebagai usaha maksimal mengarahkan shalat kita ke Kabah di Mekkah,” urainya.

Walaupun begitu, upaya untuk mendekati ketepatan arah ke kiblat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Usep menyebutkan, penentuan arah kiblat Masjid Al Mukhlishun di Griya Depok Asri, Depok Tengah, yang berdiri tahun 2001, menggunakan suatu kompas kecil berbahasa Inggris, dengan tulisan Latin dan Arab.

Pada alat penunjuk arah itu tertulis bahwa untuk Jakarta dan sebagian besar kota di Indonesia, arah utara jarum kompas harus menunjuk angka 9 sebagai arah kiblat.

Kenyataannya, survei arah kiblat yang dilakukannya di berbagai masjid besar di Jakarta memperlihatkan, kompas yang digunakannya menunjuk arah yang berbeda-beda di tiap tempat ibadah itu, berkisar dari 7,5 hingga 9.

Penentuan arah kiblat yang dipakai umumnya mengacu pada arah utara geografis sebenarnya, yang memakai arah kompas atau jarum magnetik yang disebut ”pencari arah Kabah”. Arah jarum magnetik di kompas mengarah berdasarkan kutub magnetik Bumi di kutub utara.

Ternyata arah utara magnetik Bumi itu berbeda di tiap kota dari waktu ke waktu. Hal ini dipengaruhi oleh rotasi Bumi. Penelitian menunjukkan arah utara magnetik terus bergeser sekitar 4,8 kilometer per tahun. Pada tahun 2005 pergeserannya mencapai 800 kilometer dari kutub utara sebenarnya. Pada 2050 diperkirakan utara magnetik Bumi mendekati Siberia.

Qibla Locator

Penggunaan kompas sebagai penunjuk arah kiblat belakangan memang dianggap kurang akurat. Belakangan diperkenalkan peranti lunak Qibla Locator yang termuat dalam situs web http://www.qiblalocator.com.

Qibla Locator atau penunjuk arah kiblat antara lain dirancang oleh Ibn Mas’ud dengan menggunakan peranti lunak aplikasi Google Maps API v2, sejak tahun 2006. Pengembangan tampilan dan aplikasinya kemudian melibatkan Hamed Zarrabi Zadeh dari Universitas Waterloo di Ontario, Kanada.

Pada Qibla Locator versi Beta seri 0.8.7 itu dilengkapi dengan geocoding dari Yahoo, pengontrol arah pada citra peta, dan indikator tingkat pembesaran. Hingga September 2007 dihasilkan empat versi Beta dengan beberapa aplikasi tambahan, Geocoder, dan tampilan jarak.

Dengan Qibla Locator yang berbasis Google Earth ini dapat diketahui arah kiblat dari mana pun kita berada. Untuk mengetahuinya, di bagian atas situs itu ada kotak untuk memasukkan lokasi, alamat atau nama jalan, kode pos, dan negara atau garis lintang dan garis bujur.

Maka di sisi kanan gambar peta akan muncul besaran arah kiblat atau kabah dan jaraknya dari posisi lokasi yang kita masukkan. Peranti lunak ini, menurut Thomas Djamaluddin, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sangat membantu guna mengecek arah kiblat secara akurat. ”Ini bisa untuk koreksi massal masjid-masjid di Indonesia,” katanya.

Bayangan matahari

Thomas, pakar astronomi dan astrofisika, mengemukakan bahwa ada penentuan arah kiblat yang menggunakan bayangan Matahari. Sekitar tanggal 26-30 Mei pukul 16.18 WIB dan 13-17 Juli pukul 16.27 WIB Matahari tepat berada di atas kota Mekkah.

Pada saat itu Matahari yang tampak dari semua penjuru Bumi dapat dijadikan penunjuk lokasi Kabah. Begitu pula bayangan benda tegak pada waktu itu juga dapat menjadi menentu arah ke kiblat.

Selain itu untuk daerah yang tidak mengalami siang, sama dengan Mekkah, waktu yang digunakan adalah saat Matahari di atas titik yang diametral dengan Mekkah. Waktu yang dapat dijadikan patokan penunjuk kiblat untuk wilayah tersebut adalah Matahari pada tanggal 12 hingga 16 Januari pukul 04.30 WIB dan 27 November hingga 1 Desember pukul 04.09 WIB.

Cara ini menurutnya paling mudah untuk mengoreksi arah kiblat, termasuk untuk garis saf di dalam masjid. Begitu mudah sehingga orang awam pun dapat melakukannya.

SBY Emoh Disebut Peragu dalam Kasus Bibit-Chandra

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (30/10) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, akhirnya memberikan keterangan resmi terkait penetapan dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (nonaktif), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, sebagai tahanan Mabes Polri.

Di antara beberapa poin yang disampaikan, Presiden menerangkan, dirinya menolak disebut peragu dalam kasus KPK versus Polri. Beberapa pihak memang meminta SBY segera bertindak atas kasus tersebut.

"Ada yang bilang SBY ragu-ragu. Saya katakan, tidak. Saya harus menjaga aturan main sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Ini berlaku bagi semuanya, mulai dari pembantu saya di kabinet, kader Partai Demokrat, hingga saudara dan kerabat dekat saya. Saya ingin adil. Yang penting penyidik melakukan tugasnya dengan benar dan profesional," kata SBY.

Presiden juga menolak disebut-sebut melakukan pembiaran terhadap kasus ini. Menurutnya, gesekan terkait kewenangan antarlembaga negara bukan kewenangan Presiden untuk menengahinya.

Namun, SBY mengatakan, dirinya pernah mempertemukan pucuk pimpinan KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung untuk duduk bersama agar gesekan antarlembaga tidak terjadi. Selain itu, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini juga telah menerima masing-masing pimpinan lembaga penegakan hukum secara terpisah. Melalui kesempatan tersebut, Presiden kembali menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tetap menjadi agenda pemerintahannya selama lima tahun mendatang.

"Jika di negeri ini ada upaya untuk membubarkan KPK, saya akan berdiri di depan untuk melawan upaya itu. Justru dalam lima tahun ke depan, pemberantasan korupsi harus lebih gigih. KPK punya peran yang sangat penting," ujarnya. SBY berharap masyarakat berhati-hati menggunakan kata kriminalisasi.

"Kriminalisasi itu terjadi ketika anggota KPK melakukan pelanggaran, tetapi malah institusi KPK yang dinyatakan bersalah dan diminta dibubarkan," tegas SBY.

Kini, 'Cicak' Hadapi Presiden

JAKARTA -- Koordinator Indonesia Corruptions Watch (ICW) Danang Widoyoko menyatakan, langkah penyidik kepolisian menahan dua wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, menunjukkan polisi sudah kalap. Bahkan, katanya, langkah penyidik kepolisian semakin kalap. Kalapnya polisi ini lantaran indikasi adanya rekayasa sudah mulai terbaca publik.

"Polisi makin kalap. Transkrip rekaman yang ada di media massa, itu hanya sepotong, tapi sudah cukup menunjukkan adanya rekayasa," ujarnya dalam diskusi bertema 'Drama Penahanan Bibit-Chandra' yang digelar di Pakubuwono, Jakarta, Sabtu (31/10).

Menanggapi rencana penyidik kepolisian yang akan menyita rekaman yang ada di KPK, Danang mencurigai, itu hanyalah upaya kepolisian untuk memberangus barang bukti itu. Hal senada diungkapkan salah seorang pengacara Bibit-Chandra, Alexander Lay, yang mengatakan, mestinya polisi meghargai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dibacakan pada Kamis (29/10) lalu, yag meminta pimpinan KPK menghadirkan rekaman dan transkripnya ke persidangan MK pada Selasa (3/11) mendatang. "Saya berharap polisi mentaati putusan MK," ucapnya

Dalam kesempatan yang sama, Danang menyoroti keterangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengatakan akan berdiri di garda paling depan bila ada upaya pembubaran KPK. Namun di sisi lain, sikap presiden tampak serirama dengan langkah kepolisian.

"Ini bukan lagi cicak melawan buaya, tapi cicak melawan presiden. Begitu kompaknya presiden dengan polisi. Rasanya tidak mungkin polisi seberani itu tanpa ada dukungan kekuatan politik yang kuat," ujarnya penuh curiga.

Pernyataan Danang langsung disanggah staf khusus presiden bidang hukum, Denny Indrayana, yang juga hadir sebagai pembicara di diskusi itu. Ditegaskan, tidak benar bila presiden berupaya melemahkan KPK. Yang ada, justru presiden ingin menjaga eksistensi KPK. "Buktinya, presiden menolak ide pencabutan kewenangan penuntutan dan penyadapan oleh KPK, karena bila penuntutan dan penyadapan dihilangkan, sama halnya mematikan KPK," urainya.

Dikatakan, untuk kasus penahanan Bibit-Chandra, Denny mengatakan, presiden tidak punya kewenangan untuk memasuki wilayah proses hukum. Justru, Denny mempertanyakan reaksi sejumlah tokoh yang mempersoalkan penahanan tersebut. "Kenapa mereka tidak melakukan hal yang sama saat Antasari ditahan? Kenapa pembelaan hanya muncul untuk Bibit dan Chandra. Apakah karena mereka yakin Antasari memang pantas? Kalau seperti itu, itu sama halnya kita sudah mengadili," tandas pengajar Fakultas Hukum UGM itu. (sam/JPNN)

Pornografi dan Kekerasan Naruto: Favorit Bagi Anak-Anak

Sekarang, ini anak-anak mana yang tak mengenal Naruto? Tokoh komik dan film animasi ini (bahasa Jepangnya manga dan anime) sangat populer di kalangan anak-anak. Mereka menggandrunginya, seperti halnya Shinchan beberapa waktu lalu.

Namun sama seperti Shincan—dan notabene film dan novel asal Jepang lainnya, Naruto mengandung banyak sekali muatan pornografi dan kekerasan.

Jika situasi adegan menjadi benar-benar panas, para karakter di seri Naruto tidak jarang mengatakan “Damn!” (sialan, brengsek) dan “Bastard” (bajingan). Kedua kata ini memiliki makna yang kasar dalam bahasa Inggris.

Kekerasan mungkin yang paling kuat tentang Naruto. Menimbang bahwa Naruto adalah sesuatu yang diperuntukkan bagi anak-anak, jumlah kekerasannya sangat mengejutkan. Walau memang seri Naruto bercerita tentang Ninja, sehingga ada penggunaan seni bela diri kiri dan kanan, namun tingkat kekerasannya sangat melimpah. Ada banyak perkelahian dengan senjata tajam, dan banyak darah. Perkelahian itu bahkan menakutkan, dan cukup intens. Jelas bukan sesuatu yang sehat untuk anak-anak.

Sedangkan adegan-adegan porno Naruto misalnya, dalam film kartun tersebut ada adegan Naruto sedang minum minuman keras, dikelilingi lima perempuan setengah telanjang. Lalu, Naruto yang sedang mabuk berkata; "Serasa di surga." Kartun Naruto juga memuat adegan berciuman dan adegan ranjang. Dalam Naruto juga ada adegan ia tengah mandi dengan seorang perempuan seksi dengan hanya mengenakan baju mandi yang sangat mengundang.Yang memprihatinkan, komik Naruto menempati urutan teratas yang dikonsumsi anak-anak.

Jadi, hati-hati jika membiarkan anak Anda menonton atau membaca Naruto. Lebih baik, pikirkan seribu kali sebelum mengizinkan mereka mengonsumsinya. (sa/berbagaisumber)

Sumber : http://eramuslim.com

Malaysia Sita 15 Ribu Al Kitab

Kuala Lumpur – Otoritas Malaysia baru-baru ini menyita lebih dari 15 ribu Al-Kitab yang diimpor dari Indonesia. Gara-garanya al-Kitab tersebut menggunakan kata Allah untuk menyebut nama Tuhan.

Namun penyitaan ini diprotes umat Kristen Malaysia. Mereka, yang merupakan kelompok minoritas di negara tersebut, merasa hak untuk mempraktekkan keyakinan mereka secara bebas telah terancam oleh kaki tangan pemerintah untuk mayoritas muslim negara itu. Mereka juga merasa telah diperlakukan tidak adil, padahal Malaysia sendiri tengah giat-giatnya menunjukkan dirinya sebagai negara multi etnis yang harmonis.

Menurut Re Hermen Shastri, sekretaris jenderal Dewan Gereja Malaysia, semua Al Kitab yang didatangkan dari Jakarta ke Kuching, Sarawak itu, disita dalam dua tahap. Pertama pada 11 september lalu, pemerintah menyita 10 ribu kopi. Dan sebelumnya pada Maret silam, pemerintah menyita 5100 kopi.

Sebelumnya Malaysia telah mengeluarkan larangan menerjemahkan kata Tuhan dengan sebutan Allah di dalam al-Kitab. Sebab kata “Allah” merupakan sebutan orang muslim, yang merupakan mayoritas di negara tersebut, terhadap Tuhannya. Namun saat dikonfirmasi mengenai hal ini, pejabat kementerian dalam negeri Malaysia mengatakan tidak mengetahui hal tersebut.
STRAITS TIMES | SUNARIAH

Pameran "Dunia Tubuh" Tanpa "Bersetubuh"

Friday, October 30, 2009

SINGAPURA, KOMPAS.com — Pameran kontroversial yang memetakan kehidupan sejak kehamilan hingga usia tua dengan menggunakan jenazah manusia hadir di Singapura minggu ini, tetapi tanpa tubuh-tubuh yang bersetubuh yang telah menyebabkan kehebohan di Jerman.

Pameran bertajuk "Siklus Kehidupan" Dunia Tubuh itu digelar di sejumlah tempat di dunia dan menunjukkan tubuh-tubuh tanpa kulit dengan otot dan organ-organ yang terlihat, seolah hidup, sering kali dalam posisi teatrikal. Spesimen-spesimen atau contoh tubuh itu berasal dari jenazah orang-orang yang telah setuju untuk mendonasikan tubuhnya bagi tujuan edukasi.

Pameran-pameran itu telah dikunjungi hingga 28 juta orang di seluruh dunia, dan telah dikecam sejumlah orang karena hal itu tidak dapat diterima. Sejumlah politisi Jerman, misalnya, melakukan kecaman khusus terhadap pameran "Siklus Kehidupan" yang mulai dibuka di Berlin awal tahun ini karena pameran itu memajang jenazah-jenazah yang bersetubuh.

Jenazah bersetubuh itu tidak dipajang di Singapura, yang dikenal konservatif. "Pajangan yang sensasional tentang aktivitas seksual tidak ada dalam tema kami," kata Chew Tuan Chiong, Pemimpin Pusat Sains Singapura, yang menjadi tuan rumah pameran tersebut.

"Ini untuk edukasi dan studi sains. Tidak ada banyak kontroversi karena menggunakan spesimen tubuh yang sesungguhnya dalam pameran ini," katanya, seraya menambahkan bahwa sejumlah sekolah telah membawa siswa mereka untuk melihat pameran tersebut.

Pendiri Dunia Tubuh, Gunther von Hagens dan istrinya, Angelina Whalley, menyiapkan tubuh-tubuh itu dengan menggunakan teknik temuan Von Hagens yang dinamakan plastinasi. Dengan teknik itu, air dikeluarkan dari spesimen dan jenazah-jenzah itu diawetkan dengan karet atau silikon cair.

Dalam pameran di Singapura, hampir 200 contoh tubuh manusia dipajang, termasuk organ-orang tunggal dan binatang-binatang yang diawetkan. Pameran itu berlangsung hingga Maret 2010.

Tifatul: Saya Dukung Bibit & Chandra

Thursday, October 29, 2009

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring menyatakan dukungannya kepada dua pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, terkait penahanan keduanya oleh kepolisian.

"Saya dukung Pak Bibit dan Chandra," ujar Tifatul saat menghadiri National Summit 2009 di Ritz Carlton Pasific Place, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (30/10/2009).

Menurutnya, isu mengenai penahanan Bibit dan Chandra ini agak sensitif dan ramai dibicarakan. Bahkan dalam jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter pun menjadi topik hangat para penggunanya.

"Pada intinya prosedur hukum harus coba dilewati dan dijalani, jangan sampai hal-hal begini membawa kekisruhan baru. Sistem hukum kita kan sudah transparan tidak bisa direkayasa dan juga hukum akan berbicara, ya biarkan proses di kejaksaan berjalan juga," imbuhnya.

Seperti diketahui, kemarin sore Mabes Polri menyatakan secara resmi menahan Bibit dan Chandra yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penyalahgunaan wewenang.(lsi) (mbs)

3 Alasan Mengapa Polri Tahan Chandra & Bibit

JAKARTA - Kuasa hukum pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto, Bambang Widjojanto, menilai alasan-alasan yang dipergunakan Mabes Polri untuk menahan Chandra-Bibit sebagai sesuatu yang aneh dan tidak mendasar.

Ia menganggap, penahanan terhadap Chandra-Bibit bisa dianalisa menjadi 3 dugaan, yaitu skenario rekayasa pelemahan KPK, respons yang berlebihan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK), dan kekhawatiran Polri terhadap Chandra-Bibit yang berpotensi mempengaruhi opini publik di media massa.

"Tidak ada satupun alasan yang menurut saya sangat kuat untuk menjadi dasar kenapa mereka (Chandra-Bibit) ditahan. Selama ini kan kooperatif," ujarnya kepada wartawan di Mabes Polri.

Bambang menambahkan, penahanan Chandra-Bibit merupakan upaya Polri untuk memasung kebebasan berpendapat keduanya yang dikhawatirkan akan mempengaruhi opini publik dalam penanganan kasus dugaan pemerasan dan penyalahgunaan kewenangan terkait pencekalan terhadap Direktur PT Masaro Radiokom, Anggoro Widjojo yang dituduhkan kepada dua pimpinan KPK non aktif tersebut.

"Itu kan hak berbicara. Saya pikir ini problem Constitutional Right, yakni hak asasi kebebasan untuk mengemukakan pendapat. Itu artinya, ini pelanggaran konstitusional," tegasnya.

Sementara itu, Mantan Wakil Ketua KPK, Erry Eriana Hardjapamekas menilai, opini publik dapat ditepis apabila menghadirkan fakta hukum yang jelas kendati itu disampaikan melalui media massa. Menurutnya, opini publik bukanlah sesuatu yang sederhana untuk lantas begitu mudah dipengaruhi tanpa adanya fakta hukum yang bisa memperkuatnya "Kalau fakta hukum dihadirkan, saya kira opini publik dengan sendirinya akan beralih," pungkasnya.(ton)

Warga Amerika Sebarkan Agama ke Korban Gempa

Liputan6.com, Pariaman: Dua warga asal Amerika Serikat, belum lama ini diketahui telah membagikan kitab suci agama tertentu kepada korban gempa di Padang Alai, Kecamatan Limo Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatra Barat. Aksi mereka terekam kamera telepon seluler saat memberikan khotbah di kerumunan warga.

Dua warga AS yang diketahui bernama Steve dan Rudi Gonzales itu dibantu Doni, penerjemah dari Jakarta. Dalam rekaman berdurasi 48 detik tersebut, mereka terlihat mengajak warga untuk berpindah dari agama Islam yang selama ini diyakini warga.

Awalnya, mereka tersebut memberikan bantuan kepada warga berupa bahan kebutuhan pokok dan uang tunai. Namun, pembagian berlanjut dengan menyebarkan kitab suci agama tertentu. Aksi ini ditentang warga sehingga mereka diusir dari daerah tersebut.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar kemudian menyita 24 kitab suci serta buku-buku petunjuk dan komik-komik yang dianggap menyesatkan masyarakat. Kedua warga AS tersebut dilaporkan sudah meninggalkan Sumbar.(TES/ANS)

Jawa Barat Diminta Serius Siapkan Angklung Sebagai Warisan Dunia

TEMPO Interaktif, Bandung - Pemerintah dan warga Jawa Barat diminta kesungguhannya untuk mendukung angklung sebagai warisan dunia. Setidaknya ada dua syarat utama yang harus dipenuhi alat musik dari bambu itu.

"Bagaimana (angklung) ini bisa bermanfaat bagi semua masyarakat di sekelilingnya dan bagaimana melestarikannya," kata Duta Besar Indonesia untuk UNESCO Tresna Darmawan Kunaefi, di Bandung, hari ini.

Di sela konferensi UNESCO tentang rasisme dan diskriminasi di Gedung Merdeka, 29-30 Oktober, Tresna mengatakan status warisan dunia tidak cukup hanya dinilai kelangkaan dan keindahannya saja. Sebab jika tidak dipelihara, keindahan dan keunikan benda yang langka bisa pudar. "Kalau tidak dipelihara, status yang diberikan bisa dicabut," ujarnya.

Pengajuan angklung ke UNESCO sejauh ini masih dalam proses penyusunan. Pembahasan rencananya akan dilakukan tahun depan. Nilai lebih angklung, kata mantan Ketua Koperasi Perguruan Tinggi Swasta Jawa Barat itu, pada jenisnya yang beragam, namun sudah langka di berbagai daerah. "Kriteria itu harus disiapkan oleh Dinas Budaya dan beberapa ahli," katanya.

Sejumlah seniman dan kelompok angklung seperti Saung Udjo, gigih mengusulkan angklung sebagai warisan dunia. Untuk itu, pertunjukan angklung, acara festival angklung dan musik bambu lainnya dengan mengundang musisi asing kerap dilakukan.

Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mengatakan dia akan membuat sejumlah program agar angklung diakui sebagai warisan dunia. "Pertama kita siapkan dulu bahan baku (angklung), yaitu bambu," ujarnya.

Dinas Kehutanan juga seluruh Kota dan Kabupaten akan diminta untuk menanam bambu sebanyak-banyaknya, terutama di daerah lereng agar sekaligus menahan longsor. Selain itu, dia akan meminta Dinas Pendidikan memasukkan angklung dalam mata pelajaran muatan lokal.

Konser Sepultura di Jakarta Diundur Februari atau Maret 2010

Jakarta - Konser band trash metal Sepultura yang dijadwalkan digelar di Jakarta, 4 Desember 2009, diundur. PT Sebelas April Lian Mipro selaku promotor konser mengatakan konser Sepultura mungkin digelar Februari atau Maret 2010.

“Karena ada dua negara (di Asia) yang batal. Jadi schedulenya (diundur) Februari atau Maret (2010),” ujar Direktur PT Sebelas April Lian Mipro Ucok Nasution ketika dihubungi, Kamis (29/10) siang.

Ucok mengatakan pembatalan konser di dua negara Asia tersebut membuat pihak Sepultura harus berhitung kembali mengenai biaya produksi. Sebab, jika konser tetap diadakan sesuai jadwal, biayanya akan membengkak.

Menurut Ucok, kepastian waktu konser Sepultura akan didapat pihaknya dari agen Sepultura pekan depan. Ucok juga memastikan Sepultura akan tetap datang ke Jakarta.

“Menurut pihak Sepultura, Indonesia akan menjadi prioritas untuk Februari atau Maret mendatang,” tegas Ucok. Ucok mengaku pihaknya sudah membayarkan tiket pesawat untuk Sepultura ke Jakarta.

Menurut Ucok, saat ini pihak Sepultura masih menyesuaikan jadwal untuk konser di Indonesia, Malaysia, dan India.

Akibat pengunduran tersebut PT Sebelas April Lian Mipro memperpanjang penjualan tiket pre-sale sampai 15 Januari. Sementara bagi orang yang ingin mengembalikan tiket yang sudah dibeli, Ucok mengatakan pihaknya akan mengembalikan uang orang tersebut.

Meski diundur, Ucok mengatakan harga tiket tetap sama dengan yang mereka promosikan sebelumnya. Harga tiket untuk festival dijual Rp 300 ribu. Untuk tribun samping, harga tiket Rp 200 ribu dan tribun tengah Rp 250 ribu.

Sepultura adalah band trash metal asal Brasil yang terbentuk pada 1984. Setelah berganti-ganti personel, Sepultura saat ini digawangi Derrick Green pada vokal, Andreas Kisser pada gitar, Paulo Jr pada bass, dan Jean Dolabella pada drum. Menurut Wikipedia, Sepultura telah menjual lebih dari 15 juta keping album.

Sepultura bakal menggelar konser di Indonesia dalam rangkaian promo album terbaru mereka yang ke-11, A-Lex. Konser tersebut merupakan bagian dari Sepultura A-Lex World Tour. Sepultura sendiri pernah membakar Jakarta dan Surabaya pada 1992.

5 Petunjuk Melakukan Foreplay

AKTIVITAS seksual sebelum berhubungan badan biasanya diawali dengan sebuah foreplay. Namun, sebagian ahli dalam bidang seks menyebutkan bahwa istilah tersebut tak tepat karena tidak berarti apa-apa selain "pemanasan" untuk hubungan seks.

Kata foreplay itu memberi tekanan besar pada pria untuk memiliki Mr P yang mampu bereaksi dan cenderung membawa kita berpikiran bahwa seks hanyalah sekadar hubungan badan.

Demikian pendapat yang disampaikan Joel D Block PhD, dalam bukunya yang berjudul "Secrets of Better Sex". Menurut Joel, istilah yang tepat untuk itu adalah loveplay. Selanjutnya Joel mengungkapkan, biasanya periode yang disebut foreplay ini dianggap sebagai langkah yang harus dilakukan oleh seorang pria terhadap pasangan wanitanya, supaya siap berhubungan seks karena pria dianggap selalu siap.

Namun, kenyataannya pria saat ini, terutama yang berusia lanjut sangat membutuhkan foreplay sebelum atau selama hubungan seks. Sebagai sebuah persiapan menuju hubungan badan yang sesungguhnya, foreplay akan lebih mampu meningkatkan gairah seksual bila dijalankan dengan benar.

Nah, untuk melakukan foreplay, Joel D Block PhD memberikan lima petunjuk ampuh buat Anda.

Ingatlah bahwa seks dimulai di otak

Jadi mulailah berpikir tentang saat-saat berhubungan seksual dan ceritakan pikiran Anda secara singkat, bahkan lebih bagus lewat sebuah gambar kepada pasangan. Bisa juga dengan simbol lain, misalnya mengirimkan setangkai bunga mawar ke kantor pasangan kita.

Perhatikan detail romantik

Yaitu dengan cara menyiapkan suasana yang sedikit romantis. Pastikan ruangan cukup hangat, pencahayaan yang tepat, bau ruangan yang wangi, serta menyiapkan pakaian dalam yang merangsang.

Lakukan perlahan-lahan

Dimulai dengan mencium bibir pasangan terlebih dahulu, baru ke bagian tubuh lainnya. Jadi jangan langsung ke area G-spot.

Berikan orgasme

Banyak wanita tidak mengalami orgasme saat berhubungan seksual. Sebagian wanita yang mengalami orgasme beberapa kali jauh lebih mungkin mendapatkan orgasme yang kedua atau ketiga selama berhubungan seksual jika mereka pernah mengalaminya.

Perhatikan zona erotik lain

Ada banyak zona erotik, misalnya puting, skrotum (pada pria), atau tempat-tempat lain seperti telinga, leher, dan sebagainya.
(tty)

5 Alasan Pria Puasa Seks

LAKI-LAKI mendambakan seks? Tidak juga. Kadang laki-laki sama sekali tak ingin melakukan seks hingga istri kerap mengeluhkannya.

Apakah laki-laki pasangan Anda masuk ke dalam golongan ini? Yuk, cari tahu alasan laki-laki memilih "puasa" seks!

Terlalu sering masturbasi

Laki-laki yang terlalu asyik masturbasi kadang tidak membutuhkan "lawan main" dalam memuaskan libidonya. Topik ini kian mengemuka terutama sejak internet berkembang pesar, khususnya cybersex. Laki-laki suka berimajinasi dengan sosok yang mereka temukan di majalah, internet, atau video. Akan jadi masalah jika mereka melupakan pasangan "nyata" di dunia nyata.

Fungsi seksual terganggu

Sejumlah laki-laki yang mengalami disfungsi ereksi, ejakulasi dini, atau ejakulasi lama sekalipun, akan menghindari seks dengan pasangan. Ketimbang gagal sebelum "berperang", para laki-laki ini lebih suka tidak memulainya sama sekali.

Beda pendapat dengan pasangan

Laki-laki juga bisa ngambek jika beda pendapat dengan pasangan dan melampiaskannya dalam aksi "puasa" bercinta. Sebagian laki-laki memilih "menghukum" pasangan dengan tidak melakukan aktivitas di tempat tidur hingga konflik teratasi.

Stres

Stres hampir selalu menjadi penghambat utama urusan bercinta. Stres ini bisa disebabkan oleh berbagai bentuk, misalnya kesulitan keuangan, sakit pada anggota keluarga, perubahan di tempat kerja, dilema keluarga, dan isu yang melibatkan keluarga besar. Tentu saja masih ada hal lain yang berpotensi sebagai sumber stres selain yang disebutkan tadi.

Kurang tidur

Saat laki-laki berusia puber atau 20-an, keinginan untuk melakukan seks kadang melebihi minat tidur, apalagi jika baru saja memulai hubungan. Namun, seiring pertambahan umur dan hubungan itu sendiri, minat bercinta juga surut. Apalagi kelelahan dan kurang tidur. (berbagai sumber)
(tty)

Hero Luncurkan "Green Bag" Karung Goni

BERBELANJA dengan menenteng tas plastik memang sudah biasa. Tapi, bagaimana jika tas yang melingkar di tangan Anda adalah tas dari karung goni?

Pasti sungguh menarik. Begitulah citra pertama yang terlihat pada tas ramah lingkungan yang diproduksi oleh PT Hero Supermarket Tbk, dengan unit bisnisnya; Hero, Giant, dan Guardian.

Rabu (28/10/2009) malam, di Hero Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, PT Hero Supermarket Tbk meluncurkan tas ramah lingkungan atau "Green Bag". Uniknya, tas tersebut dibuat secara khusus dengan material karung goni. Adalah perancang kondang Adjie Notonegoro yang mendapatkan kepercayaan mendesain tas ramah lingkungan ala Hero. Adjie berhasil menyulap karung goni yang identik kotor menjadi tas cantik dan stylish.

"Saya ingin membuat karya yang original dan akhirnya terpilih lah karung goni. Saya ingin mengubah imej karung goni yang dapat diolah menjadi tas cantik," tutur Adjie Notonegoro kepada okezone.

Keputusan Adjie memanfaatkan karung goni mendapatkan dukungan penuh dari PT Hero Supermarket Tbk. Tak heran jika untuk peluncuran perdana, PT Hero Supermarket Tbk memproduksi 7.000 tas yang akan didistribusikan di Hero, Giant, dan Guardian terseleksi di seluruh Tanah Air.

"Karung goni sangat ramah lingkungan, kuat, dan memasyarakat," imbuh Sugiyanto Wibawa, Supermarket Operation Director PT Hero Supermarket Tbk.

Menurut Sugiyanto, lewat ide dari tangan dingin Adjie Notonegoro ini diharapkan bisa turut memberikan inspirasi kepada para pengrajin di Indonesia bahwa karung goni dapat dibuat menjadi suatu hasil karya yang multifungsi.

"Harga tas tersebut dijual Rp 49.900. Bila konsumen melakukan transaksi minimal Rp 100 ribu, 'Green Bag' ini dapat dibeli dengan Rp 25 ribu saja," tukasnya.
(tty)

Tempat Prostitusi Nyaris Diamuk Warga

SUKABUMI - Sebuah rumah di Kampung Kampung Pasir Malang, Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Kamis (29/10/2009), nyaris diamuk puluhan warga setempat.

Diduga rumah milik DS ini kerap dijadikan tempat prostitusi serta penjualan minuman keras (miras). Namun aksi puluhan warga tersebut berhasil dihalau petugas kepolisian Polsek Gunung Guruh.

Warga yang sudah dalam kondisi emosi, akhirnya berhasil digiring petugas untuk melaporkan tindakan DS ke kantor desa setempat. Bersamaan dengan itu, petugas kepolisian juga mengamankan DS serta barang bukti berupa delapan botol miras.

"Pemilik rumah itu sepertinya tidak pernah kapok. Padahal sudah berulangkali kami menegurnya, bahkan melaporkannya hingga ke kepolisian," ujar Ridwan Subagja, salah seorang warga.

Diungkapkannya, praktik prostitusi serta penjualan miras ini sudah dilakukan DS sejak puluhan tahun silam. Tindakannya itu telah menimbulkan keresahan bagi warga sekitar. Ridwan maupun warga lainnya mengancam akan melakukan tindakan anarkistis jika DS tidak segera menghentikan tindakan negatifnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cimanggu, Asep Rudiana mengatakan pelaku DS akan diberikan waktu hingga 1 x 24 jam untuk segera menghentikan aktivitasnya, baik melakukan praktik prostitusi maupun menjual minuman keras. "Ini adalah kesepakatan warga yang harus dijalankan oleh pemilik rumah," ujar Asep.

(Toni Kamajaya/Koran SI/ram)

Baca : 5 alasan pria selingkuh

Pemkot Bandung Berpotensi Korup Tertinggi

BANDUNG - Berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan (LK) pada sembilan pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Barat untuk tahun anggaran 2008, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan 116 temuan pemeriksaan senilai Rp2,619 triliun.

Berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan berbagai kota dan kabupaten, Kota Bandung menduduki peringkat pertama di Jawa Barat yang tertinggi merugikan keuangan daerah dengan jumlah temuan sebanyak 30 buah, yang nilainya mencapai Rp1,115 triliun.

Kabupaten Bandung Barat menduduki peringkat kedua dengan jumlah 23 buah temuan senilai Rp803,4 milliar. Disusul Kota Cirebon dengan 13 buah temuan yang mengakibatkan kerugian keuangan daerah senilai Rp107,7 milliar. Di antara sembilan kabupaten/kota tersebut, Kota Tasikmalaya menduduki peringkat terendah dengan total kerugian daerah sebesar Rp8,2 milliar.

Kepala Perwakilan Provinsi Jawa Barat BPK Gunawan Sidauruk mengatakan, temuan 116 buah tersebut terdiri dari 56 buah temuan pemeriksaan kerugian daerah sebesar Rp5,018 milliar, 11 buah temuan pemeriksaan yang berpotensi kerugian daerah Rp24,513 milliar.

Pihaknya juga menemukan 16 buah temuan pemeriksaan kekurangan penerimaan sebesar Rp343,6 milliar, 29 buah temuan pemeriksaan administrasi sebesar Rp813,5 milliar, dan tanah yang belum didukung bukti kepemilikan seluas 9.423.868,9 m².

"Kerugian daerah yang tejadi disebabkan bukan hanya korupsi, tapi lebih banyak tejadi karena pekerjaan yang tidak menyeluruh, sehingga menyebabkan kerugian negara misalnya pembangunan jalan, dan lain-lain," ungkap Gunawan, Kamis (29/10/2009).

Gunawan menegaskan, kerugian keuangan daerah tersebut harus dikembalikan selambat-lambatnya 60 hari setelah pemerintah daerah menerima hasil audit yang diserahkan oleh

Jika dalam jangka waktu tersebut, hasil pemeriksaan tidak ditindaklanjuti, maka pihaknya akan merekomendasikan agar temuan-temuan ini diserahkan ke pihak yang berwajib.

"Harus dikembalikan ke kas daerah. Jadi, sekitar akhir Desember, sudah harus ada pengembalian uang ke kas daerah. Orang yang menyebabkan kerugian daerah harus bertanggungjawab," tegasnya. (Wisnu Murti/Koran SI/teb)

19 Tokoh Siap Jamin Bibit & Chandra, Termasuk Buyung & Todung

Jakarta - Dukungan agar Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah tak ditahan terus mengalir. Sejauh ini sudah ada 19 orang yang menyatakan siap menjamin pembebasan Bibit dan Chandra.

"Sejauh ini yang sudah setuju memberikan jaminan sebagai pribadi kepada Bibit dan Chandra agar dibebaskan dari penahanan polisi tambah lagi, yakni 19 orang," kata sosiolog Imam Prasodjo dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Kamis (29/10/2009).

19 Orang yang menyatakan siap memberi jaminan itu adalah:

1 Komarudin Hidayat
2 Azyumardi Azra
3 Indria Samego
4 Satya Arinanto
5 Syamsudin Haris
6 J Kristiadi
7 Imam Prasodjo
8 Syafi'i Anwar
9 Radhar Panca Dahana
10 Hikmahanto
11 Adnan Buyung Nasution
12 Todung Mulya Lubis
13 Saldi Isra
14 Ahmad Sobary
15 Anies Baswedan
16 Zainal Arifin Mochtar
17 Premita Fifi Widhiawati (pendiri & pengurus Lembaga Edukasi, Bantuan, dan Advokasi Hukum jurist Makara)
18 Taufiq Ismail
19 Ihsan Ali Fauzi
(sho/asy)

Monster Purba Bermata Tiga

Corvallis - Serangga terbang purba yang terawetkan dalam batu amber Burma selama jutaan tahun ternyata merupakan spesies dari genus dan famili lalat baru yang belum pernah diobservasi sebelumnya. Para ilmuwan Amerika Serikat yang menemukan binatang berumur 100 juta tahun itu menjuluki serangga tersebut sebagai unicorn karena tanduk tunggal di atas kepalanya.

Spesimen serangga kecil yang terawetkan sempurna itu memiliki bentuk mengerikan. Sebuah tanduk kecil mencuat dari puncak kepalanya, dan tiga mata bertengger di ujung tanduk tersebut. Bentuk penglihatan yang ganjil ini seharusnya membuat serangga itu mampu mendeteksi kedatangan binatang pemangsa, namun mekanisme pertahanan cerdas ini ternyata hilang dalam proses evolusi.

"Tak ada serangga yang memiliki tanduk seperti itu dan tak ada binatang apa pun yang memiliki tanduk dengan mata di ujungnya," kata George Poinar Jr., dosen zoologi di Oregon State University, Corvallis, yang baru saja mengumumkan spesies baru itu dalam jurnal Cretaceous Research.

Poinar menduga binatang aneh tersebut ada kemungkinan hanyalah serangga kecil tak berbahaya yang memakan serbuk sari dan nektar bunga tropis. "Tapi penampilannya amat ganjil," ujarnya. "Salah seorang peninjau studi kami menyebutnya monster, dan saya harus mengakui bahwa hanya lalat lain yang mungkin menyukai rupanya. Saya berpikir untuk membuat sejumlah topeng muka binatang itu untuk perayaan Halloween."

Diperkirakan serangga terbang purba berumur antara 97 dan 110 juta tahun ini hidup di rimba Burma dan terperangkap dalam amber. Getah pohon lengket dan pekat itu, yang membungkus binatang tersebut, kemudian berubah menjadi batu dan mengawetkan semua karakteristik binatang tersebut seperti ketika masih hidup, termasuk tanduk aneh bermata tiganya. "Jika berpatokan pada sayapnya, binatang itu terlihat mirip serangga terbang lain dalam famili Bibionomorpha," kata Poinar. "Namun, binatang ini berasal dari pengujung masa Cretacous Awal ketika banyak adaptasi evolusioner aneh terjadi. Tanduk dan mata yang terspesialisasi itu mungkin memberikan keuntungan bagi serangga tersebut dalam mencari bunga-bunga kecil, tapi tak berguna ketika bunga berkembang menjadi berukuran lebih besar sehingga ia punah."

Poinar menamai serangga terbang baru itu Cascoplecia insolitis. Nama ini diambil dari kata Latin "cascus" untuk tua dan "insolates" untuk aneh dan ganjil. Serangga itu juga memiliki beragam karakteristik ganjil lain, semisal antena berbentuk aneh dan kaki luar biasa panjang yang dapat membantunya memanjat bunga.

Penahanan Bukti Kekalapan Kepolisian & Kejaksaan karena Ada Rekaman

Bibit & Chandra Ditahan
Penahanan Bukti Kekalapan Kepolisian & Kejaksaan karena Ada Rekaman

Jakarta - Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah ditahan karena Kepolisian dan Kejaksaan sudah kalap. Kekalapan ini dilatarbelakangi oleh terungkapnya rekaman yang diduga merupakan skenario kriminalisasi KPK oleh Kepolisian dan Kejaksaan.

Demikian penilaian Ketua Dewan Pengurus Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) Dr Hamid Chalid. Menurut dia, alasan yang dipakai polisi untuk menahan 2 pimpinan nonaktif KPK itu terlalu mengada-ada.

"Ini betul-betul bukti kekalapan dari oknum-oknum Kepolisian dan Kejaksaan terkait percakapannya dalam rekaman itu. Alasan penahanan mengada-ada betul," kata Chalid saat dihubungi detikcom, Kamis (29/10/2009).

Chalid mengatakan, alasan polisi bahwa Bibit dan Chandra sering menggelar jumpa pers sehingga dikhawatirkan mempengaruhi opini publik tak masuk akal. Sebab meski keduanya ditahan pun, kuasa hukum mereka tetap bisa berkomunikasi dengan publik.

"Alasan itu betul-betul tidak masuk akal. Isu ini sekarang bukan di tangah mereka, tapi sudah di tangan publik. Publik tahu dengan jelas apa yang terjadi," kata pakar Hukum Tata Negara UI ini.

Polisi menahan Bibit dan Chandra dengan berbagai alasan. Antara lain, menurut Wakabareskrim Irjen Pol Dik Dik Mulyana, karena persyaratan objektif sudah terpenuhi, yaitu sebagaimana diatur dalam KUHP ancaman penjara terhadap keduanya di atas 5 tahun. Sedangkan alasan subjektifnya, Bibit dan Chandra dikhawatirkan mengulangi perbuatan, menghilangkan barang bukti.

Dikdik juga menyinggung tentang Bibit dan Chandra yang berbicara kepada pers. "Setidak-tidaknya faktanya sekarang kami kesulitan karena sudah dihakimi dengan cerita-cerita dan tuduhan kriminalisasi. Tersangka bisa jumpa pers, itu indikasi dia bisa mempengaruhi opini," ujar Dik Dik.
(sho/nrl)

Polisi Selidiki Kasus Soal Ujian yang Disusupi "Mak Erot"

Sidoarjo - Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo, Ajun Komisaris Besar Setija Junianta, mengatakan saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan kasus munculnya soal ujian tidak senonoh yang dibuat tim pembuat naskah ujian Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo.

"Kasih waktu saya satu hari. Besok akan segera saya naikkan ke penyidikan," ujarnya kepada Tempo, Kamis (29/10).

Penyelidikan dilakukan sejak Selasa kemarin. Tiga orang sudah dimintai keterangan. Mereka adalah orang tua murid, satu murid sekolah dasar, dan satu orang pegawai Dinas. Hanya saja, Setija enggan menyebut detail nama ketiga orang tersebut. "Saya belum bisa bilang, kan baru penyelidikan," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Agoes Boedi Tjahjono, membantah pemanggilan anak buahnya. Dia mengatakan, Dinas belum pernah dipanggil Polres. Hanya saja, kata dia, jika polres memang bermaksud memanggil pegawai Dinas, dia mengaku tidak keberatan. "Saya terbuka, kalau dipanggil pasti datang," tegasnya.

Agoes mengatakan sebenarnya dua orang pembuat naskah ujian Bahasa Indonesia sudah dipanggil. Dua orang itu adalah Edi, guru sekolah dasar di Kecamatan Jabon, dan Zainul, guru sekolah dasar di Kecamatan Prambon. Edi bertugas membuat soal ujian untuk kelas IV sampai VI, sementara Zainul bertugas membuat soal untuk kelas I sampai III.

Mereka berdua merupakan guru berprestasi. "Karena beban yang berat, soal yang dibuat seperti itu," ujarnya. "Mereka khilaf, mereka tidak sadar kasusnya akan seperti itu."

Menurutnya, tim pembuat naskah sebenarnya terdiri dari 12 guru. Dua guru bertugas membuat satu soal mata pelajaran. Berdasar keterangan Edi, tim pembuat naskah sempat dipanggil Dinas untuk mengikuti rapat persiapan ujian, satu minggu jelang UTS. Edi dan Zainul ditugasi membuat naskah Bahasa Indonesia dalam tempo satu minggu.

Rupanya, kata Agoes, Edi memiliki beban keluarga yang berat. Selain harus memikirkan pembuatan naskah dengan waktu mepet, dia juga harus memikirkan persiapan pernikahan anaknya yang akan digelar pada hari yang hampir bersamaan. Karena beban pikiranya terlalu tinggi, ia mengaku khilaf karena kurang teliti saat proses pembuatan naskah tersebut.

Terkait sanksi, Kepala Dinas Pendidikan yang baru menjabat selama sepuluh hari itu mengaku kebingungan dengan sanksi yang akan diberikan. Sebab itu, sampai saat ini dirinya belum bisa memutuskan. "Jangan ngomong sanksi dulu, tunggu penyelidikan," ujarnya.

Saat pemeriksaan, beberapa petugas dari Kepolisian Daerah Jawa Timur juga berada di ruangan Kepala Dinas Pendidikan. Mereka juga turut bertanya tentang kronologi kasus. "Masalah ini sudah sampai Jakarta," ucapnya.

Hingga saat ini Edi dan Zainul belum bisa dimintai keterangan. Ketika ditemui Tempo usai memenuhi panggilan Kepala Dinas tadi siang, mereka berdua hanya diam saja. Muka keduanya nampak kusut. Mereka tertunduk, lalu nyelonong pergi.

"Pak Edi dan Pak Zainul stres mas," kata Kepala Bidang Kurikulum Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Diknas Sidoarjo, Asiyari, yang berjalan di belakang keduanya.

Asiyari mengatakan, di hadapan Kepala Dinas Pendidikan Edi sempat hampir pingsan. Saat dicecar pertanyaan, dia langsung lemas. "Saya tidak menyangka bakal seperti ini," kata Asiyari menirukan Edi.

Sumber : http://tempointeraktif.com

Masya Allah...Ribuan Pelacur Bikin Pengajian Akbar

Wednesday, October 28, 2009

Surabaya - Sekitar empat ribu wanita pelacur mengikuti pengajian akbar bertajuk "Indahnya Bertobat" di depan Balai Kota Surabaya, Rabu (28/10). Sejak pukul 10 pagi, mereka telah memadati taman Balai Kota untuk mendegarkan ceramah KH. Zainudin MZ dan pedangdut Rhoma Irama.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Eko Haryanto, mengatakan para pelacur datang dari enam lokalisasi di Surabaya. Yakni Dolly, Bangunsari, Tambakasri, Klakah Rejo, Semeni, dan Jarak.

“Tujuannya pengajian ini untuk dakwah dan mereka bisa bertobat,” kata dia.

Menurut Eko, jumlah pelacur saat ini mencapai dua ribu orang lebih. Kebanyakan berasal dari luar Surabaya dan kini mendiami ribuan wisma di enam lokalisasi. Di Jarak (1.270 orang), Dolly (435 orang), Tambakasri (380 orang), Bangunsari (300), Semeni (218 orang), dan Klakah Rejo (107 orang). Mucikari berjumlah 3.425 orang.

Selain memberikan dakwah, kata dia, cara lain dalam mengurangi jumlah pelacur di Surabaya adalah dengan dengan cara menutup kemungkinan pelacur datang ke kota Surabaya. Masing-masing wisma, dilarang menerima pekerja seks. Langkah ini, dinilai efektif.

"Tahun 2002, jumlah pelacur mencapai tujuh ribuan orang.”

Bunga (bukan nama sebenarnya), pelacur di Dolly mengaku kedatangannya di Surabaya karena berharap mendapat kerja.

Sumber : http://www.tempointeraktif.com

Dilarang Bernyanyi di Kamar Mandi Venezuela

Presiden Venezuela Hugo Chavez melarang warga negaranya bernyanyi di kamar mandi. Tujuannya sederhana: agar mandi lebih cepat, air yang dipakai lebih sedikit, dan energi yang dihabiskan lebih hemat.

Saat ini Venezuela mengalami krisis air dan energi yang kritis. Jadi, Chaves meminta warganya berhemat, termasuk saat berada di dalam kamar mandi.

"Beberapa orang bernyanyi di kamar mandi, dalam kamar mandi sampai setengah jam," katanya mengomel saat rapat kabinet yang disiarkan televisi.

Ia mengatakan akan memimpin usaha melawan penghamburan energi di negerinya. Jadi, ia meminta orang mandi dengan cepat. Tidak perlu bernyanyi di dalam kamar mandi. "Tiga menit lebih dari cukup. Saya sudah menghitung: tiga menit, dan saya tidak bohong!"

Pemimpin sosialis itu juga mengatakan, "Jika Anda berebah dan berendam dengan sabun dan menyalakan Jacuzzi, bayangkan--itu komunisme macam apa?"

Venezuela kekurangan energi karena investasi dari luar tidak masuk. Selain itu, curah hujan berkurang sehingga pembangkit listrik tenaga air tidak bisa maksimal.

Chaves sebelumnya sudah memerintahkan departemen dan istansi pemerintah memotong konsumsi listrik sampai 20 persen.

Oplah Koran-koran Amerika Terus-menerus Anjlok

Los Angeles - Rata-rata oplah 400 koran di Amerika Serikat turun sekitar 10,6 persen dalam enam bulan terakhir ini, dan April sampai September 2009, menjadi sekitar 30,4 juta eksemplar.

Penurunan ini lebih besar, jika dibandingkan dengan masa enam bulan sebelumnya, Oktober 2008 - April 2009, sebesar 7,1 persen, demikian dilaporkan biro Audit Sirkulasi Media pada Senin (26/10) kemarin.

Faktor penyebab penurunan ini diduga karena para pembaca koran mulai mengalihkan sumber informasinya ke media online. Menyusul semakin banyaknya website berita online, yang sebagian juga dikelola oleh organisasi-organisasi media koran konvesional. Perusahaan-perusahaan media ini tetap berusaha mempertahankan hubungan dengan para pengiklan, dengan mengalihkan ruang iklan dari koran ke media online.

Dari lima koran terbesar Amerika Serikat, empat dilaporkan oplahnya terus-menerus turun. Koran The Wall Street Journal kini menggantikan USA Today sebagai koran harian terbesar di Amerika Serikat, setelah mengalami lonjakan pembacanya sekitar 0,6 persen, sehingga total media ini kini dilanggani oleh lebih dari 2 juta orang, termasuk para pembaca yang mendaftar melalui versi onlinenya.

Sedangkan harian USA Today dilaporkan oplahnya turun 17 persen, dengan oplah sekitar 1,9 juta, koran ini dipasarkan di hotel-hotel, airport, dan lokasi-lokasi wisata.

Koran The New York Times sirkulasinya turun 7,3 persen menjadi sekitar 927,851, dan menjadi koran ketiga terbesar di Amerika Serikat. Koran Los Angeles Times berada di posisi keempat dengan oplah 657.467 per hari, turun 11.1 persen dibandingkan setahun lalu.

The Washington Post berada diposisi kelima dengan oplah 582,844, turun oplah sekitar 6,4 persen.

Situasi yang lebih baik, dialami oleh koran-koran beroplah kecil, yaitu koran-koran lokal. Meski juga mengalami penurunan oplah, namun tak seburuk koran-koran nasional. Koran lokal juga dianggap lebih bisa bertahan, karena banyak berita-berita lokal yang hingga kini belum bisa ditemukan di internet. Banyak pengiklan nasional yang juga mulai lebih senang memasang iklannya langsung di media lokal.

Koran-koran lokal di California Utara, menunjukkan fenomena itu. Koran lokal The Daily Braze di Torrance dilaporkan mengalami penurunan oplah hanya sekitar 2,7 persen, menjadi sekitar 61.925. Koran The Pasadena Star-News turun oplah 5,3 persen menjadi sekitar 24.362 per hari. Sedangkan koran The Long Beach Press-Telegram menjadi beroplah 71.411 per hari.

"Jika koran-koran lokal bekerja lebih baik lagi. Oplah mereka masih berpeluang naik," ujar Ken Doctor, analis bisnis media di Outsell Inc.

Dalam laporan itu, bekas eksekutif Washington Post Leonard Downie Jr. dan professor journalisme Michael Schudson mengatakan, turunnnya oplah media-media yang dikenal mapan secara jurnalisme dan organisasi medianya ini, merupakan ancaman serius terhadap kemampuan media sebagai 'watchdog' pemerintah dan korporasi bisnis, dan kehidupan demokrasi di Amerika Serikat.

Sumber : tempointeraktif.com

 
 
 

Followers

 
Copyright © zerointeraktif