Malaysia Sita 15 Ribu Al Kitab

Saturday, October 31, 2009

Kuala Lumpur – Otoritas Malaysia baru-baru ini menyita lebih dari 15 ribu Al-Kitab yang diimpor dari Indonesia. Gara-garanya al-Kitab tersebut menggunakan kata Allah untuk menyebut nama Tuhan.

Namun penyitaan ini diprotes umat Kristen Malaysia. Mereka, yang merupakan kelompok minoritas di negara tersebut, merasa hak untuk mempraktekkan keyakinan mereka secara bebas telah terancam oleh kaki tangan pemerintah untuk mayoritas muslim negara itu. Mereka juga merasa telah diperlakukan tidak adil, padahal Malaysia sendiri tengah giat-giatnya menunjukkan dirinya sebagai negara multi etnis yang harmonis.

Menurut Re Hermen Shastri, sekretaris jenderal Dewan Gereja Malaysia, semua Al Kitab yang didatangkan dari Jakarta ke Kuching, Sarawak itu, disita dalam dua tahap. Pertama pada 11 september lalu, pemerintah menyita 10 ribu kopi. Dan sebelumnya pada Maret silam, pemerintah menyita 5100 kopi.

Sebelumnya Malaysia telah mengeluarkan larangan menerjemahkan kata Tuhan dengan sebutan Allah di dalam al-Kitab. Sebab kata “Allah” merupakan sebutan orang muslim, yang merupakan mayoritas di negara tersebut, terhadap Tuhannya. Namun saat dikonfirmasi mengenai hal ini, pejabat kementerian dalam negeri Malaysia mengatakan tidak mengetahui hal tersebut.
STRAITS TIMES | SUNARIAH

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

Followers

 
Copyright © zerointeraktif